Kamis, 13 November 2014

Dinding yang terdapat noda-noda rembesan air membuat tidak enak dipandang. Bila dibiarkan, lama-kelamaan akan merusak lapisan cat tembok dan bisa menyebabkan masalah lain, yaitu tumbuhnya lumut.

Ada beberapa hal penyebab timbulnya masalah rembesan air pada dinding, diantaranya adalah naiknya air tanah ke dinding tembok karena efek kapilaritas, dak beton yang rembes, pipa air yang ditanam di dinding mengalami kebocoran dll. Untuk mengatasi permasalahan ini tentunya akan membutuhkan biaya yang besar bila harus merombak dinding rumah. Solusi lain mengatasi dinding rembes adalah dengan pengecatan ulang, tentunya cara ini hanya untuk mengatasi masalah rembesan di dinding yang tidak terlalu parah.

Cat yang dipakai sebagai solusi alternatif mengatasi dinding rembes bukanlah cat tembok biasa, melainkan cat pelapis anti bocor atau yang biasa dikenal dengan cat waterproofing. Pilihan warna cat waterproofing biasanya terbatas, bila menginginkan tampilan akhir menggunakan cat tembok, pergunakanlah waterproofing dengan warna transparant/clear sebagai cat dasaran.



Dinding rembes

Sebelum pengecatan dilakukan, bersihkan dinding yang rembes terlebih dahulu. Gunakan scrub untuk mengerok lapisan cat yang rusak karena rembesan air. Bila dinding ditumbuhi lumut, kerok lumut dengan scrub kemudian usapkan kaporit yang sudah dicampur dengan air ke dinding yang berlumut menggunakan kuas, penggunaan kaporit membantu menghilangkan lumut yang berkembang di dinding, biarkan selama beberapa saat, kemudian bersihkan dan bilas dengan air. 


Bila  bagian dinding yang rembes dirasa sudah siap dicat, aplikasikan waterproofing transparant cukup ke bagian dinding yang rembes saja. encerkan waterproofing dengan persentase pengenceran 10-20%. Beri jarak waktu pengecatan 8 jam untuk setiap lapisan agar cat kering dengan sempurna. Untuk bagian dinding yang tidak rata karena pengerokan cat yang rusak, setelah dilapisi dengan cat waterproofing, aplikasikan plamir tembok secara tipis-tipis, biarkan plamir kering terlebih dahulu kemudian aplikasikan kembali waterproofing diatas lapisan plamir. Tahap berikutnya adalah aplikasi cat tembok. Aplikasikan cat tembok diatas waterproofing seperti mengecat dinding pada umumnya.





0 komentar:

Posting Komentar