Apakah Anda ingin merubah suasana ruangan rumah Anda? bagaimana kalau kali ini Anda coba berikan sentuhan berbeda pada dinding rumah dengan mengaplikasikan cat dengan tekstur pasir. Anda bisa menggunakan cat tekstur pasir merk Gapura untuk menghiasi tampilan dinding. Penggunaan cat tekstur pasir tidak harus selalu diaplikasi secara keseluruhan ke dinding rumah, cat ini bisa dijadikan penegas diruangan Anda, misalnya dengan diaplikasi sebagai list pada dinding ruangan atau diaplikasikan di pilar rumah. Salah satu contoh hasil kreasi dengan cat tekstur pasir adalah membuat motif bata di dinding. Ya, dinding rumah Anda yang sudah dicat bisa disulap menyerupai tembok yang belum diplester semen dan terlihat pasangan batu batanya.
Gapura
Untuk membuat dinding dengan tampilan motif bata pun cukup mudah dan bahkan bisa Anda lakukan sendiri di sela-sela waktu luang Anda. Sebelum memulai pengecatan, hal yang harus dilakukan adalah menghitung kebutuhan cat, mempersiapkan media yang akan dicat dan peralatan kerja yang akan digunakan.
Motif batu bata dengan cat Gapura
Cat tekstur pasir Gapura mempunyai daya sebar sekitar 1 m2/kg untuk 2 kali lapis aplikasi, data teknis ini dapat Anda gunakan untuk menentukan kebutuhan cat sesuai dengan media yang akan dicat. Supaya hasil cat terlihat seperti motif pasangan batu bata, sebaiknya Anda juga menyediakan cat tembok yang nantinya digunakan untuk memberi warna pada nat motif batu bata. Pilihlah warna cat tembok yang kontras tapi serasi dengan cat tekstur pasirnya.
Hal berikutnya yang harus dipersiapkan adalah media, pastikan media yang akan dicat dalam kondisi baik. Bila dinding yang akan dicat adalah dinding baru, pastikan dinding telah kering, setidaknya umur dinding lebih dari 1 bulan. Supaya hasil pengecatan lebih aman dari serangan garam alkali, sebelum pengecatan cat tekstur pasir bisa diaplikasikan terlebih dahulu cat alkali resistance (misalnya Fascolith alkali resistance keluaran PT. Indana Paint).
Apabila dinding yang akan dicat adalah dinding lama, sebaiknya Anda lakukan pengecekan terlebih dahulu apakah kondisi cat tembok masih dalam kondisi baik atau tidak. Cara sederhana mengecek kondisi cat tembok, yaitu dengan mengusapkan air ke dinding, apabila setelah diusap dengan air, cat tembok menjadi menggelembung, itu tandanya cat tembok harus dikerok, karena bila tidak dikerok dan dipaksakan dicat, bisa menyebabkan lapisan cat baru akan terkelupas di kemudian hari karena berkurangnya daya gigit cat lama yang ditumpangi lapisan cat baru. Masalah lain pada dinding lama adalah cat mengapur, bila kondisi dinding rumah Anda mengapur, hal ini bisa diatasi dengan cara mengamplas dan kemudian mengelap dinding dengan air untuk meghilangkan tepung/filler cat lama.
Langkah berikutnya adalah menyiapkan peralatan kerja. Alat-alat yang harus disiapkan untuk mengecat cat tekstur pasir antara lain solasi kertas dengan lebar 0.5 cm, mini roller busa (bisa juga menggunakan kuas) dan bak cat. Bila hal-hal diatas sudah dipersiapkan, pengecatan sudah siap Anda lakukan.
Pengecatan cat Gapura untuk membentuk motif batu bata pun cukup mudah. Pertama, aplikasikan cat tembok terlebih dahulu, setelah cat tembok kering, tempelkan solasi kertas dan mulai dibentuk motif nat batu bata (pola bisa seperti gambar diatas). Pastikan jarak penempelan solasi kertas selalu sama biar kesan motif batanya tidak besar kecil. Proses berikutnya adalah pengaplikasian cat, aplikasikan cat pasir Gapura langsung ke dinding tanpa perlu dienceri, gunakan roll tembok dengan bahan busa ataupun kuas untuk mengecat. Ulangi 2 atau 3 kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan pastikan setiap lapisan sudah kering sebelum dilapisi lapisan berikutnya. Hal terakhir adalah pengelupasan solasi kertas, lakukan pengelupasan dengan hati-hati dan sebaiknya dilakukan sebelum lapisan cat terakhir kering untuk menghindari solasi kertas 'terkunci' oleh lapisan cat yang mulai mengering. Dan akhirnya, kesan alami batu bata sudah tercipta dan memberikan suasana lain di rumah Anda.
0 komentar:
Posting Komentar